Donat
 |
Donat adalah makanan berbentuk cincin yang terbuat dari adonan tepung terigu, gula, ragi, dan bahan lainnya yang digoreng hingga berwarna keemasan. Salah satu varian populer adalah donat kentang, yang menggunakan kentang kukus sebagai bahan tambahan untuk menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan empuk. Donat kentang pertama kali populer di Amerika Serikat pada tahun 1938 dan kini banyak digemari di berbagai negara, termasuk Indonesia. |
Proses pembuatan donat kentang meliputi
pencampuran tepung terigu protein tinggi,
kentang halus, gula, ragi, susu bubuk,
kuning telur, air es, mentega, dan garam.
Adonan diuleni hingga kalis,
kemudian difermentasi hingga
mengembang dua kali lipat.
Setelah itu, adonan dibentuk bulat dengan
lubang di tengahnya, didiamkan sebentar,
dan digoreng hingga berwarna kecokelatan.
Donat ini bisa diberi berbagai topping seperti
gula halus, cokelat, karamel, atau taburan kacang,
serta diisi dengan selai, krim, atau cokelat hazelnut.
Selain Donat Kentang terdapat berbagai jenis donat lainnya seperti Donat Bomboloni, Churros, Pon de Ring, Cronut
 |
Donat bomboloni adalah donat bulat tanpa lubang asal Italia yang diisi dengan keju, cokelat, krim, atau selai. Teksturnya lebih padat dan lembut karena proses fermentasi (proofing) yang lama. Bomboloni digoreng dengan minyak bermentega agar renyah di luar dan lembut di dalam, serta sering diberi taburan gula bubuk. Donat ini populer sebagai camilan atau makanan penutup dan kini banyak digemari di berbagai negara, termasuk Indonesia |
 |
Churros adalah kue goreng khas Spanyol dan Portugal, terbuat dari adonan tepung, air, dan garam yang dipipakan berbentuk bintang lalu digoreng hingga renyah di luar dan lembut di dalam. Biasanya berbentuk batang panjang beralur dan disajikan dengan cokelat panas, gula, atau kayu manis. Churro populer sebagai sarapan atau camilan dan tersedia di pedagang kaki lima maupun kafe. Asal-usulnya tidak pasti, tapi diduga berasal dari makanan penggembala Spanyol dan terpengaruh oleh youtiao dari China. |
 |
Pon de Ring adalah donat khas Jepang yang terkenal dengan bentuk uniknya, terdiri dari delapan bola kecil adonan yang tersusun membentuk cincin. Donat ini memiliki tekstur kenyal dan lembut, mirip mochi, karena menggunakan campuran tepung tapioka dan tepung terigu. Pon de Ring biasanya digoreng hingga keemasan dan diberi berbagai topping seperti cokelat, matcha, atau kacang. Donat ini populer di toko Mister Donut Jepang dan menjadi favorit karena rasa dan teksturnya yang khas.
|
 |
Cronut adalah kue hasil perpaduan croissant dan donat yang diciptakan oleh pastry chef Dominique Ansel pada tahun 2013 di New York. Terbuat dari adonan croissant berlapis yang digoreng seperti donat dan diisi dengan krim beraroma, cronut memiliki tekstur renyah dan berlapis khas croissant dengan rasa manis donat. Proses pembuatannya rumit dan memakan waktu hingga tiga hari, termasuk fermentasi dan laminasi adonan. Setelah peluncurannya, cronut langsung populer dan menjadi tren global, meskipun nama "Cronut" merupakan merek dagang terdaftar milik Ansel. Banyak versi serupa muncul di seluruh dunia dengan nama berbeda, tetapi resep asli dan tekniknya tetap unik pada pembuat aslinya. |
Komentar
Posting Komentar